Glagahan, 18/04/2015 –
Pencak silat merupakan salah satu aspek budaya bangsa yang sampai saat ini
terus berkembang diberbagai penjuru daerah maupun pedesaan di negara indonesia
khususnya.
Pencak silat menjadi
ciri khas unsur kepribadian bangsa indonesia yang dimiliki turun temurun dengan
keaneka ragaman namun mempunyai nilai aspek-aspek yang sama.
Dalam upaya
melestarikan kebudayaan bangsa tersebut, salah satu cara yang harus dilakukan
adalah dengan mengembangkan dan membentuk suatu latihan-latihan pencak silat
disuatu daerah/Desa tertentu dengan maksud dan tujuan yang baik agar diterima
dilingkungan masyarakat sekitar khususnya.
Seperti yang kita
ketahui, keaneka ragaman jenis dan permainan pencak silat yang ada di indonesia
sangat banyak sekali. Mereka membentuk suatu latihan-latihan (keanekaragaman)
tersebut berdasarkan hasil olah gerak dari para pendiri suatu aliran pencak
silat tersebut dengan maksud dan tujuan yang baik.
Ada yang hanya
sebatas sebagai wahana untuk membela diri sendiri, ada yang dibentuk untuk
memepersatukan kebudayaan bangsa dan ada pula yang dibentuk dengan tujuan ikut
melestarikan alam sekitar berguna bagi masyarakat.
Itulah sebabnya,
Pencak silat sebenarnya adalah sebuah potensi bangsa indonesia yang sangat luar
biasa jikalau tujuan – tujuan yang baik dari para pendirinya itu benar-benar
dilakukan secara turun temurun oleh para penerusnya .
Seperti yang ada di
Desa Glagahan Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro ini. Di Desa ini ada
salah satu kebudayaan pencak silat yang semakin hari terus berkembang mulai
dari kegiatan-kegiatan kemasyaraakatan dan peningkatan para
anggota-anggotanya.Kebudayaan tersebut adalah Organisasi Pencak Silat
Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ).
Organisasi Pencak
silat PSHT di Desa Glagahan ini berdiri pada tahun 2000 yang didirikan oleh
pelatih pertamanya Saudara M.Tohir ( 38 ) asal Desa Glagahan itu sendiri.
Menurut informasi
yang kim Demang Glagahan kumpulkan, pada saat Organisasi ini pertama didirikan
di Desa Glagahan,antusias warga yang ingin mengikuti latihan ini sangat banyak
sekali yaitu sekitar 60 orang siswa. Organisasi ini terus berkembang tahu demi
tahun mulai dari kegiatan keanggotaannya dimasyarakat dan jumlah anggota-anggotanya
itu sendiri.
Menurut penuturan
A.Shodik ( 27 ) salah satu ketua pengurus organisasi PSHT di Glagahan saat ini,
jumlah anggota yang berhasil dicetak sampai tahun 2015 ini adalah sebanyak 200
an orang, mereka ada yang berasal dari desa Glagahan itu sendiri, ada pula yang
dari Desa Tetangga .
Shodik juga
menambahkan bahwa, bukan hanya jumlah anggota-anggotanya saja yang berusaha
dikembangkan oleh organisasi PSHT di Glagahan ini, akan tetapi berbagai
kegiatan kemasyarakatan pun juga ikut ditanamkan oleh organisasi PSHT di
Glagahan ini. Di antaranya yang sudah berjalan adalah kegiatan Kerja bakti
setiap 3 bulan sekali, kegiataan Khataman al-Qur’an setiap malam 1 Ramadhan,
Kegiatan pembagian Zakat Fitrah, Kegiatan Halal Bihalal dan bahkan kegiatan peringatan
Hari besar Agama seperti 1 muharram dengan mengadakan pengajian akbar .
“Kedepan kami
insyaallah kami akan mengadakan kegiatan pengobatan Gratis bagi penyandang tuna
Netra Dan lain sebagainya, semoga Tuhan Yang maha Kuasa meridhai dan kegiatan
tersebut benar-benar bisa kami laksanakan kedepan “ Tutur Shodik.
Saat ditemui KIM
demang ditempat latihannya jum’at malam ( 17/04/2015) dihalaman Balai desa
Glagahan, Para anggota-anggota PSHT ini pun menyambut dan bertutur kata dengan baik bak Saudara sendiri.
Tarom ( 29 ) salah
satu anggota PSHT yang saat itu di tempat latihan menjelaskan bahwa organisasi
PSHT ini menerapkan sistem Pencak silat dengan 5 panca dasar yang menjadi dasar
dari latihan organisasi ini, diantaranya adalah :
1. Persaudaraan
2. Kesenian
3. Olahraga
4. Beladiri
5. Kerohanian
“ Dari 5 panca dasar
ini, yang menjadi ciri khas dari organisasi PSHT adalah Persudaraannya (
paseduluran ) “ tutur tarom.
Tarom juga
menambahakan, saat ditanya kim demang “ kenapa organisasi ini memilih tempat
latihan di halaman dibalai desa ? dan apakah hal ini mendapat izin dari
Pemerintahan Desa ? - Organisasi PSHT adalah organisasi yang sifatnya
memasyarakat, dia (organisasi psht) mengajarkan makna memayu hayuning bawono
kepada para anggota-anggotanya. Dengan mendapatkan izin latihan di balai Desa
Glagahan ini, kami berharaap masyarakat pun bisa datang dengan bebas melihat
latihan kami dengan hati terbuka juga, dengan kata lain, kami terlahir dari
masyarakat dan akan berguna bagi masyarakat pula . “ tambah tarom .
Di tempat lain, Kaur
pembangunan Karji ( 55 ) juga membenarkan hal tersebut, pihak pemerintah Desa
dengan senang hati memberikan izin latihan di halaman balai Desa Glagahan
secara lisan dan tertulis , karena mereka itu juga menjadi bagian dari masyarakat .
“ kalau niat dan
etikednya baik, kami akaan selalu dengan tangan terbuka menerima kehadiran
Organisasi tersebut . sehingga harapan kami, sebuah Organisasi itu tidak hanya
terfokus pada para anggota-anggota (organisasi) tersebut, akan tetapi bagaiman
sebuah organisasi itu bisa berbaur dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan
kemasyarakatannya “ Tutur Karji . (Nasiqin
).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar