Minggu, 19 April 2015

PEMERINTAH DESA GLAGAHAN AJUKAN BANTUAN CEK DAM UNTUK PETANI



Glagahan, 19/04/2015 –  Air merupakan sumber daya dan faktor determinan yang menentukan kinerja sektor pertanian, karena tidak ada satu pun tanaman pertanian dan ternak yang tidak memerlukan air. Meskipun perannya sangat strategis, namun pengelolaan air masih jauh dari yang diharapkan, sehingga air yang semestinya merupakan sehabat petani berubah menjadi penyebab bencana bagi petani karena di musim kemarau, ladang dan sawah sering kali kekeringan.

Itulah yang menjadi alasan bagi Pemerintah Desa Glagahan untuk mengajukan bantuan pembuatan Cek dam di dua titik yaitu, di Dusun Ngapus rt 14 / Rw 07 dan di Dusun Krajan Rt 12/ Rw 06 Desa glagahan Kecamatan Sugihwaras.

Rencana pengajuan Cek Dam tersebut merupakan antisipasi pemerintah Desa terkait dengan jumlah/ kapasitas air yang selalu kurang saat musim kemarau untuk mengairi sawah para petani di Desa Glagahan.

Kepala Desa Glagahan, Imam muslih saat Ditemui kim Demang Glagahan mengatakan bahwa Desa Glagahan adalah salah satu desa yang menggunakan sistem pertanian tadah Hujan, sehingga para petani hanya bisa bercocok tanam saat musim hujan saja.

Akan tetapi, dengan dibangunnya cek dam di dua titik tersebut, Kades berharap kedepan para petani di desa Glagahan paling tidak bisa bercocok tanam padi 2-3 kali dalam satu musim penghujan . sehinnga hal tersebut tentunya akan menambah tingkat kesejahteraan para petani yang ada di Desa Glagahan tersebut.

Tak hanya itu, Sugito ( 46 ) salah satu petani di Desa Glagahan juga membenarkan akan keadaan tersebut. Menurutnya selama ini dia hanya bisa bercocok tanam 1 kali dalam satu musim dengan tingkat hasil panennya sekitar 1- 2 ton per/petak sawahnya.

“ Ini kalo dibuat makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari jelas kurang, kami hanya bisa berharap pemerintah bisa melihat keadaan ini, sehingga kedepan kami bisa panen paling tidak 2 kali dalam satu musim penghujan “ tutur Gito. ( kim/Dg ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar