Glagahan,kim demang.com - Para petani diminta untuk tidak buru-buru menanami
sawah tadah hujan dengan tanaman padi. Pasalnya hujan yang saat ini mulai turun
tidak menentu dikhawatirkan bakal menjadikan pasokan air untuk pertanian kurang mencukupi,hingga menyebabkan tanaman
padi akan mengalami puso.
Menanggapi hal
tersebut, kepala Desa glagahan, Imam Muslih mengatakaan bahwa sebagian besar lahan
pertanian di desa Glagahan adalah sawah tadah
hujan. Sehingga kebutuhan air sangat mengandalkan turunnnya hujan. Kondisi
tersebut harus menjadikan petani
lebih berpengalaman dalam menyiasati
keterbatasan air.
“Hanya saja iklim yang
kerap tidak menentu menjadikan petani bingung menentukan sikap untuk memulai masa
tanam, terutama saat peralihan musim hujan ke musim kemarau” tutur kades.
Terkait iklim yang tidak menentu tersebut, kades juga mengingatkan kepada para petani untuk pintar mengatur
pola tanam, terutama menjelang berakhirnya musim hujan tersebut.
"Semoga hujannya tetap berlangsung hingga mei. Kalau itu terjadi, kemungkinan tanaman padi akan
aman. Tapi kalau hujannya hanya sampai akhir april
ini saja,
petani harus bisa menyikapinya. Jangan sampai ada padi yang puso gara-gara kekurangan air," tutur kades lagi. (kim/DG).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar