Glagahan – Dalam Rangka
Mendukung Program Nasional Percepatan Pendaftaran Tanah, Panitia Prona Desa
Glagahan Lakukan MOU ( Kerja sama ) dengan para calon peserta Prona Desa
Glagahan pada Hari Jum’at, 23 September 2016 di aula kantor Desa Glagahan .
Hadir sekitar kurang lebih calon
peserta Program nasional percepatan pendaftaran tanah yang mayoritas adalah
penduduk Desa Glagahan yang tanahnya belum terdaftar dalam badan pertanahan
Nasional.
Dalam Sambutannya, Ketua Panitia
Prona Drs.Madari mengatakan bahwa program ini merupakan Program yang beberapa
item dalam pelaksanaan dan persayaratan peserta mendapat subsidi dari
pemerintah .
Dia menjelaskan bahwa program ini
tidak seratus persen Gratis, ada beberapa biaya yang harus di tanggung oleh
calon peserta prona diantaranya adalah ; pembelian materai, patok batas, tenaga
kerja, persayaratan peserta seperti foto copy dan beberapa biaya yang di
butuhkan oleh calon peserta dalam pelaksanaan program ini yang tidak mendapat
subsidi pemerintah, termasuk biaya penyelesaian perkara.
Madari menambahkan perlunya adanya
kerja sama ini adalah untuk saling mendukung, mengawal dan mengawasi
pelaksanaan program ini secara bersama-sama, karena sukses tidaknya program ini
juga tergantung dari para calon peserta , imbuhnya.
“ kami selaku Panitia hanya
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang sudah di amanatkan oleh para calon
peserta, jadi kami butuh kerja sama dengan para calon peserta agar program ini
berjalan dengan baik “ tutur Madari.
Bajuri ( 35 ) salah satu calon
peserta prona mengatakan bahwa dia sangat senang dengan adanya program ini,
karena tanah yang di tempatinya sampai sekarang ini belum mempunyai sertifikat
kepemilikan .
“ saya sangat mendukung prona ini,
dengan adanya prona ini saya bisa mendaftarankan hak atas kepemilikan tanah
yang saya miliki agar tidak terjadi permasalahan kedepannya “ tutur Bajuri . ( nasiqin/kim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar