Bojonegoro, 28
Januari 2015. Pemerintah Desa Glagahan bersama bidan polikendes dan mahasiswa
KKN mengadakan sosialisasi jentik-jentik nyamuk. Kegiatan ini dilakukan setelah
adanya laporan mengenai 2 anak di dusun Ngapus yang positif DBD (Demam
Berdarah Dangue). Selain itu kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk
pencegahan mengingat kota Bojonegoro yang terus diguyur hujan pada bulan ini.
Keadaan tersebut memicu jentik-jentik nyamuk dapat berkembang lebih cepat.
Proses
sosialisasi dilakukan dengan mengunjungi 40 rumah yang berada di sekitar 2 anak
yang positif DBD. Bidan dan mahasiswa KKN Kelompok 68 UIN Sunan Ampel Surabaya dengan
seksama memeriksa semua tempat penampungan air di masing-masing rumah. Warga
diberi pengarahan untuk selalu menguras tempat air paling tidak seminggu sekali
serta menjaga lingkungan agar tetap bersih. Selain itu warga juga diberi obat abate
untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Hal
ini dilakukan agar pada musim penghujan
ini pemerintah desa tidak lagi menerima laporan mengenai warganya yang terkena DBD.(red/ni,lu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar