Sabtu,21/03
: 15.00 wib - Selain menjadi hewan peliharaan,kelinci juga diburu sebagai bahan
dasar beberapa menu makanan beberapa pengelola rumah makan,akan tetapi walaupun populasinya meningkat tajam,namun jumlah kelinci belum bisa memenuhi permintaan.
Itulah salah satu alasan bagi peminat
budidaya ternak kelinci di Desa Glagahan, Nasiqin (28). Beternak kelinci menjadi suatu
usaha yang tidak sulit dalam pengelolaannya dan tidak banyak menyita waktu.
Menurut Nasiqin,dia hanya membutuhkan waktu
beberapa menit saja untuk memberi makan dan membersihkan kandang kelinci-kelinci
ternaknya.Tak hanya itu,
dalam pemilihan makanan kelinci juga sangat mudah,yaitu bisa berupa daun
hijau-hijaunan yang ada disekitar rumahnya.
“saya benar-benar menikmati ternak kelinci
ini walaupun sebagai pemula dan jumlah kelinci yang saya ternak belum begitu
banyak, akan tetapi karena mudah
berkembang biak saya yakin akan menuai hasil
yang maksimal,karena Dalam
satu tahun, seekor induk kelinci bisa melahirkan hingga lima kali dengan jumlah
anak enam sampai sepuluh ekor”
tutur Nasiqin.
Selain itu Nasiqin juga berharap kepada
pemerintah untuk sedikit melirik budidaya ternak kelinci ini sebagai salah satu
usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program dinas
peternakan khususnya. (kim/DG).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar