KIM-DEMANGGLAGAHAN – Para petani tembakau di Desa Glagahan,
mengeluhkan harga tembakau panenan mereka terus melorot sejak Awal Bulan
September ini. \”Harganya merosot hingga 30 persen, dari Rp 3.200 hingga 3.400
per kilogram menjadi Rp 2.000 sampai 2.400 per kilogram,\” kata Salah satu
Petani Tembakau di Glagahan KARJI ( 38 ), Minggu, 6 September 2015.
Menurut Karji, pada saat awal
panen sekitar pertengahan Agustus 2015 lalu para petani mampu menjual tembakau
antara Rp 3.200 hingga Rp 3.400 per kilogram.
Karji tidak tahu pasti penyebab
utama penurunan harga tembakau. Padahal Jenis Tanaman Tembakau yang dihasilkan
petani Glagahan saat ini lumayan Bagus.
Selain Harga yang terus menurun,
Menurut Karji Petani Tembakau di glagahan Pun kesulitan mencari Pembeli daun
tembakau yang mereka Tanam.
“ Ini tidak seperti Tahun-tahun
yang lalu, Harga Tembakau Tahun Lalu stabil dan pemebeli pun banyak yang
mencari Daun Tembakau Dari petani. Sedangkan tahun ini Langkanya pembeli juga
bisa berpengaruh terhadap harga jual Daun Tembakau Milik petani “ Tutur Karji. ( Nasiqin ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar