Glagahan, 10/04/2015 -
Memasuki
musim tanam Pancaroba kelangkaan pupuk
kembali terjadi di Desa Glagahan. Bahkan ratusan petani di Desa Glagahan Kecamatan Sugihwaras terpaksa
harus
antri berdesakan untuk mendapatkan
pupuk.
Kelangkaan pupuk sangat dirasakan para petani di Glagahan,mereka sangat mengeluhkan hal ini terjadi,
pasalnya padi yang sudah mereka tanam pada musim pancaroba ini sudah waktunya
diberi pupuk,akan tetapi pasokan pupuk tidak ada.
Para petani rela mencari dan antri di kios-kios yang ada disekitar Kecamatan Sugihwaras. akan tetapi
hasilnya Nihil, Pasokan pupuk tetap gak ada dan mereka hanya bisa menunggu
pasokan pupuk dari kelompok tani setempat.
Menurut keterangan
dari salah satu anggota kelompok tani Desa Glagahan, Katrup (55) menjelaskan
bahwa kelompok tani yang dia kelola memang rutin mendapat pasokan pupuk
bersubsidi, akan tetapi jumlahnya terbatas dan belum bisa memenuhi kebutuhan
pupuk petani setempat sehingga ketika pupuk datang para petani langsung
menyerbu dan antri berdesakan untuk mendapatkan 1 paket pupuk jenis Urea Dan
pupuk organik dan banyak para petani yang belum mendapat jatah pupuk tersebut.
Djumari ( 56 ) salah
seorang petani yang tidak kebagian pupuk tersebut mengatakan, dia sudah ikut
antri untuk mendapatkan pupuk dari kelompok tani Desa Glagahan, akan tetapi
karena memang jatahnya terbatas sehingga dia belum mendapatkan jatah pupuk
tersebut. Dia berharap pemerintah Daerah bisa melihat kondisi kelangkaan pupuk
ini dan mencari pemecahan maslahanya sehingga para petani tidak terancam gagal
panen karena kelangkaan pupuk ini. (nasiqin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar