Glagahan, 23/04/2015 –
musim hujan memang tidak selamnya membawa bencana bagi masyarakat pada umumnya
dan masyarakat Desa Glagahan Pada khususnya.Hal ini yang menjadi pantauan kim
demang Glagahan sore tadi pada 16:12 wib (23/04) di Desa Glagahan.
Hujan yang turun pada
kali ini cukup membawa berkah bagi para petani desa Glagahan khususnya,
pasalnya setelah sekitar hampir satu minggu tidak ada hujan turun, para petani
mengkhawatirkan kondisi tanaman padi yang telah mereka tanam dan sudah saatnya
membutuhkan air untuk pertumbuhan tanaman padi tersebut.
Djamuri ( 45 ) petani
Desa Glagahan mengatakan, hujan kali ini benar-benar membawa berkah tersendiri
bagi para petani khususnya. Menurut dia, tanaman padi yang sudah berumur
sekitar satu bulan tersebut betul-betul membutuhkan air dalam proses
pertumbuhannya, sedangkan kebanyakan para petani yang ada di Desa Glagahan ini
masih mengandalkan sistem bercocok tanam tadah hujan. Sehingga tanpa adanya
hujan yang turun, maka para petani pun bisa terancam gagal panen.
Djamuri juga
menambahkan bahwa pada musim pancaroba ( bercocok tanam padi yang ke-2 ) ini
memang dikatakan penuh spekulasi bagi para petani, hal ini disebabkan pada
musim pancaroba seperti ini curah hujan tidak menentu.
“ Terkadang hujan
datang satu minggu sekali, kadang juga 2 minggu sekali, sehingga hujan memang
benar-benar menjadi berkah bagi para petani pada musim pancaroba seperti
sekarang ini “ tutur Djamuri . ( nasiqin
).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar