PROFIL DESA

A . KONDISI WLAYAH DESA GLAGAHAN


Desa Glagahan Kecamatan Sugihwaras merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Bojonegoro.Letak Desa Glagahan di wilayah Kecamatan Sugihwaras . Secara geografis Desa Glagahan terletak pada posisi 7°18'-7.321' Lintang Selatan dan 111°.55'-22°869' Bujur Utara. Letak Desa Glagahan berada diantara Desa Panemon, Desa Ngujung, Desa Jatitengah, desa lain yang juga masih termasuk dalam wilayah Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Adapun batas desa tersebut adalah :
a.         Sebelah Barat             : Desa Jono Kecamatan Temayang
b.         Sebelah Timur           : Desa Sugihwaras Kecamatan Sugiharas
c.          Sebelah Selatan         : Desa Ngujung Kecamatan Temayang
d.         Sebelah Utara            : Desa Panemon Kecamatan Sugihwaras
Desa Glagahan merupakan wilayah yang terdiri dari pemukiman penduduk, tanah tegalan,  lahan persawahan dengan luaswilayah Desa 65,416 Ha. Perkarangan 22,600 Ha, Tegal 53,657 Ha, Perkebunan 33,416 Ha..Iklim Desa Glagahan berdasarkan data BPS Kabupaten Bojonegoro tahun2018, selama tahun 2018 curah hujan di Desa Glagahan rata-rata mencapai 405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi sejak kurun waktu 2014-2019.
Untuk jarak Desa Glagahan apabila ditempuh dengan kendaraan sebagai berikut :
              a.     Jarak desa ke ibu kota Kecamatan           =  4 Km
             b.     Waktu tempuh ke Kecamatan                    =  10 Menit
              c.     Jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten       =  35 Km
             d.     Waktu tempuh                                           =  40Menit

B . GAMBARAN UMUM DESA GLAGAHAN

 
1.     Kondisi Umum
Dinamika pembangunan masyarakat desa Glagahan  menunjukan pertumbuhan yang positif, ditandai keberhasilan pembangunan yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Memasuki era globalisasi dan seiring dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat akan hak-haknya, serta meningkatnya kebutuhan semakin kompleks merupakan tantangan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan capaian hasil pembangunan. Untuk mengantisipasi berbagai permasalahan, tantangan serta perkembangan di masa kini dan masa depan diperlukan perencanaan yang jelas terarah dan partisipatif.
Kondisi yang diharapkan di masa depan tidak terlepas dari pencapaian sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan pembangunan secara efektif. Seiring dengan itu, upaya secara terus menrus tetap diarahkan untuk mengatasi tantangan dan hambatan pembangunan desa guna mewujudkan kondisi yang diharapkan dan kondisi saat ini merupakan modal dasar atau bahan untuk perencanaan yang akan menentukan keberhasilan.

2.    Keadaan Geografis
Desa Glagahan Kecamatan Sugihwaras berada di wilayah administrasi Kabupaten Bojonegoro dengan luas wilayah 25 hektar yang terdiri atas 2 Dusun 8 RW dan 14 RT. Jarak dari Kantor Desa ke Kota Kecamatan adalah 8 Km, ke Ibu Kota Kabupaten berkisar antara 30 Km. Dilihat dari batas wilayah administrasi, Desa Glagahan Berbatasan dengan :
Sebelah utara          : Desa Panemon
Sebelah Selatan      : Desa Ngujung
Sebelah Barat         : Desa Jono
Sebelah Timur        : Desa Sugihwaras
Secara geografis, Desa Gunungkuning adalah merupakan wilayah pergunungan/dataran  dengan ketinggian 300 mdpl  yang terdiri dari hutan,emukiman warga dan persawahan, serta dengan di suplai oleh aliran sungai waduk pacal .

3.     Sosial Budaya
Untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan leluluhur serta mengembangkan kreatifitas seni, maka dikembangkan melalui kelompok seni yaitu seni rebbana.
Sedangkan budaya yang masih terpelihara dengan baik dalam kehidupan masyarakat di Desa Glagahan yaitu diantaranya Hajat Buyut (Jiarah), Hajat Cara, Bubur Sura, peringatan hari besar agama islam dan budaya gotong royong dalam membangun sarana umum dan membangun rumah.

4.    Penduduk
Jumlah penduduk Desa Glagahan sampai dengan akhir tahun 2015 sebesar 2300 jiwa dengan kepadatan rata-rata 61 jiwa/Kilometer persegi. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk 0,04%. Hal ini menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan.

5.    Kesehatan
Kesehatan adalah merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang handal, dimana kesehatan bukan hanya kesehatan jasmani saja akan tetapi harus didukung pula oleh kesehatan lingkungan.
Kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh diantaranya kesadaran dan akses atau pasilitas yang tersedia. Untuk memenuhi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, terdapat 1 Posyandu dengan tenaga kesehatan 1 Orang  bidan desa. Untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang sakit, yaitu tersedia Puskesmas yang berlokasi di Kota Kecamatan dengan jarak tempuh 8 km, dan bagi yang memerlukan perawatan di Rumah sakit, yaitu tersedia rumah sakit daerah dengan jarak tempuh 30 km dari desa.
Untuk menjaga kesehatan lingkungan, masyarakat setiap 1 bulan sekali selalu melaksankaan gerakan kebersihan dengan dilengkapi 7 tong bak sampah dan 7 dorongan sampah yang pengelolaannya dilaksanakan oleh RT/Karanmg Taruna.

6.    Pemuda dan Olahraga
Pemuda sebagai tulang punggung bangsa dan merupakan generasi penerus perjuangan kearah yang lebih baik, maka kualitasnya perlu terus disiapkan dan dikembangkan melalui peningkatan aspek pendidikan, kesejahteraan hidup dan tingkat kesehatan. Untuk mewadahi aktivitas dan kreativitas generasi muda yang lebih berkualitas dan mandiri, serta memiliki produktivitas, terdapat berbagai wahana yang dikembangkan oleh Pemerintah desa yaitu Karang Taruna.
sebagai wadah atau tempat pengembangan bakat dan kreatifitas pemuda di desa Glagahan terdapat beberapa perkumpulan oleh raga, diantaranya perkumpulan sepak bola sebanyak 2 team, bola volley sebanyak 1 team,futsall sebanyak 3 team  dan 1 perkumpulan bela diri. sebagai tempat pengembangan olahraga, terdapat 1 lapang sepak bola, 1 buah lapang voly ball.

7.     Agama
Penduduk desa Gunungkuning, mayoritas sebagai pemeluk dan pengamal agama Islam, hal itu tercermin dalam kehidupan sehari-hari yang agamis. Kehidupan agamis masyarakat bukan hanya tercermin dari kegiatan ibadah sholat lima waktu, pelaksanaan puasa dan ibadah zakat saja, akan tetapi tercermin dari sikap saling tolong menolong diantara warga masyarakat dan terciptanya kerukunan dalam kehidupan sebagai bentuk kesalehan sosial. Sarana ibadah, terdapat 1 mesjid,8 Musolah/ langgar, sekin kobong/tempat ,mengaji anak-anak dan terdapat 4 kelompok pengajian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar